Saudariku,
hari ini, aku ingin mengajakmu memutar kembali masa
Mengingat
waktu yang telah kita lewati
Tawa,
tangis, semuanya
Adakah semua
itu kita iringi dengan cinta kepada-Nya?
Hari ini,
tanpa sadar, kita adalah remaja yang tenggelam dalam gemerlap dunia
Hari ini,
tanpa sadar, kita menertawakan Islam yang tengah dicemooh dunia
Hari ini,
tanpa sadar, kita menyembah para
artis ternama
Dan
melupakan-Nya
Lupa pula
dengan kasih sayang-Nya yang Dia sampaikan melalui surat cinta-Nya
Tahukah
kita?
Dibandingkan
dengan novel, komik, dan segala bacaan dunia, Al-qur’an adalah sebaik-baik
bacaan?
Penciptaan
langit dan bumi
Penciptaan
manusia
Kisah-kisah
para nabi yang mengandung banyak pelajaran, mengapa jenazah Fir’aun mampu
bertahan pada kadar garam yang tinggi di lautan?
Terbentuknya
mutiara
Proses
terbentuknya hujan yang membawa kehidupan
Perpisahan
dua air, seperti ditemukannya sungai di dasar lautan
Dan lainnya
yang takkan mampu kita sebutkan semuanya..
Adakah semua
itu tak menambah keimanan kita??
Adakah hati
kita masih membeku ketika mendengar surat cinta-Nya dibacakan kepada kita??
Tak bisakah
air mata itu mengalir?
Saudariku..
Kini, coba
Tanya kembali hati kita..
Apakah ia
tak rindu dengan surat cinta itu?
Apakah ia
tak mau mendengar ayat-ayat yang menakjubkan itu?
Tengoklah
saudara kita yang tengah berjuang melawan kaum kuffar secara terang-terangan!
Senjata
mereka HANYALAH BATU!
Tapi
keyakinan mereka terhadap surat cinta-Nya membuat mereka terus maju!!
Surat cinta
yang begitu sempurna…
AL-QUR’AN AL-KARIM