salam

MySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace LayoutsMySpace Layouts

Sabtu, 15 Juni 2013

Antara Gelas dan Samudra

Bismillaah. Dengan asma-Nya yang Maha Tinggi.

Ini terinspirasi dari anak-anak sekolah atau bahkan manusia sekarang di berbagai usia, yang senantiasa meratapi nasibnya di siang dan malam harinya, yang selalu merasa kurang dengan pemberian-Nya, dan hanya mampu mengeluh atas segala yang ia dapati dalam hidupNya, dan khusus untuk diriku...
Sebuah kisah yang hadir untukmu jua untukku

Jumat, 14 Juni 2013

Kecil memang

Di sela-sela rimbun manusia
Terbetik harapnya
Kecil memang
Tapi bukankah gunung pun terbentuk dari kumpulan kerikil?
[copyright picture not my own]

Kamis, 13 Juni 2013

The Power of LOVE

***Bismillaahirrohmaanirrohiim***

Di sudut ruang, mata tengah terhanyut dengan buliran-buliran penyesalan atas kemaksiatan.
Yah, adakah hal lain yang lebih menyakitkan daripada menyakiti yang tercinta?
Jika seseorang dengan mudahnya meminta maaf pada kekasihnya atas kesalahannya
sedang sang kekasih tak tahu gambaran sebenarnya kesalahan tersebut
Bagaimanakah jika kesalahan itu tampak jelas di depan mata sang kekasih?
Laksana seorang yang sedang selingkuh dengan orang lain di depan kekasihnya
Bagaimana kiranya sang kekasih 'kan bertindak?
Bukankah marah? Geram? Dongkol? Jua kecewa...?
Lantas, apa yang 'kan dirasa sang pengkhianat?
Rasa bersalah kah?


Senin, 10 Juni 2013

Fitoestrogen

Jurnal penelitian berjudul “The Estrogen Receptor Relative Binding Affinities of 188 Natural and Xenochemicals: Structural Diversity of Ligands” yang dalam bahasa Indonesia berarti,” Afinitas Ikatan Relatif Reseptor estrogen dari 188 Natural dan Xenochemical: Diversitas structural dari Ligan” ini menstandardisasi uji kompetitif- ikatan (competitive-binding) Reseptor Estrogen (Estrogen receptor, ER) untuk menentukan afinitasnya pada golongan besar senyawa kimia berdasarkan struktural. Pengujian ini menggunakan uteri tikus Sprague-dawley yang diovariektomisasikan. Uji kimia discreen pada konsentrasi yang tinggi untuk menentukan apakah senyawa kimia berkompetisi dengan [3H]-estradiol untuk ER. Pada jurnal ini diuji 188 senyawa kimia untuk menentukan kurva ikatan dan nilai RBA dan IC50 yang menunjukkan afinitas untuk ER pada deret pertama. Dari 188 senyawa kimia yang diuji, 100 terikat pada ER sementara 88 tidak. Di antara senyawa kimia yang terikat, diketahui senyawa baru yang terikat pada ER yaitu 4-benziloksifenol, 2,4-dihidroksibenzofenon dan 2,2*-metilenebis (4-klorofenol). Dengan demikian diketahui bahwa beberapa karakter structural seperti struktur cincin memiliki peran penting terhadap ikatan ER.

Latar belakang
Berbagai senyawa kimia sintetis telah digunakan di lingkungan, beberapa dengan jumlah yang besar, selama beberapa waktu terakhir ini. Fakta ilmiah meningkat secara cepat memprediksi bahwa banyak dari senyawa kimia ini dapat mempengaruhi proses biologis normal, secara hormonal yang mengarahkan pada efek yang tidak diinginkan dan/atau fungsi reproduktif pada kehidupan liar, hewan dan manusia coba. Kontaminan lingkungan ini dapat merubah fungsi normal sistem endokrin dan reproduksi dengan meniru atau mencegah aksi hormone endogen, memodulasi produksi hormone endogen, atau merubah populasi reseptor hormone. Senyawa kimia yang demikian disebut “pengganggu endokrin”. Mekanisme utama gangguan endokrin ini yaitu ikatan xenochemical pada ER. Mekanisme lainnya yaitu mediasi reseptor, seperti inhibisi atau stimulasi metabolism hormone, aksi yang ikut serta pada regulasi berbagai saraf pusat atau pituitary, atau merubah serum protein hormone-binding.
Telah ditunjukkan bahwa sejumlah kontaminan lingkungan dapat berfungsi sama dengan estradiol, termasuk bisofenol A, alkilfenol, PCB, kepon, dan golongan paraben. Ketika ER berikatan dengan hormone endogennya, aktivasi subsekuen dari hasil ER pada konformasinya berubah, interaksi protein dan transkripsi gen. hasil pada jurnal ini mewakili  data keberagaman terbesar dan terbanyak yang secara public tersedia untuk senyawa kimia yang terikat pada ER. Data ini dapat dikembangkan untuk model robus 3D-QSAR kualitas tinggi, maupun ,memisahkan model chemometric, juga data ini berguna untuk membandingkan hasil ikatan ER dari sejumlah besar senyawa kimia dengan pengujian yang berbeda.

Bahan dan Metode
Senyawa kimia: basa trizma, trizma HCL, gliserol, EDTA, ditiotreitol, dan natrium azida diperoleh dari Sigma. The [2, 4, 6, 7, 16, 17–3H]-E2 (141 Ci/mmol) digunakan pada  uji competitive-binding diperoleh dari Dupont-New England Nuclear (Boston, MA). Hydroxylapatite diperoleh dari Bio-Rad Laboratories (Hercules, CA) dan UltimaGold scintillation cocktail dibeli dari Packard Instrument Company (Meriden, CT). Sumber dan kemurnian (ketika tersediauntuk tiap senyawa kimia yang diuji disediakan dalam bentuk tabel dengan hasil dari uji  competitive-binding.
Uterine cytosol (estrogen receptor) preparation. Dewasa (retired breeders; 244.87 6 18.27 days of age), tikus Sprague-Dawley tidak hamil (n 5 188; NCTR:SDN, seekor tikus albino outbred dengan stok asli dari tikus CRL:CD [SD]BR, diperoleh pada tahun 1979 and dikembangbiakkan sebagai koloni tertutup) dipertahankan pada lingkungan terkendali (23°C and kelembaban 50%) pada siklus 12-jam terang/gelap (cahaya pada  0600 h). hewan yang diterima tikus Purina makan dan minum air yang ditambah libitum. Betina (rata-rata 14 tikus per batch sitosol) diovariektomisasikan minimum 10 hari utama untuk preparasi reseptor. Setelah dikorbankan dengan CO2 asphyxiation, uteri dikeluarkan, dipotong lemak berlebih dan mesentri, disimpan pada buffer TEDG beku10 mM Tris, 1.5 mM EDTA, 10 mM dithiothreitol, 10% glycerol, pH 7.4). uteri yang tergenang di tempatkan pada buffer TEDG yang sejuk dan beku pada konsentrasi 1.0 g jaringan/10 ml buffer. Setelah pre-cooling (4°C) pemeriksaan homogenasi, jaringan uterine dihomogenasi pada 4°C dengan Polytron homogenizer (Brinkman Instruments, Westbury, NY) menggunakan 5-s penuh. Hasil homogenasi dipindahkan ke tabung pre-cooled (4°C) ultracentrifuge and disentrifuge pada 105,000 3 g untuk 60 min pada suhu 4°C.  Setelah sentrifugasi, supernatant kaya-ER dituang pada 15-ml tabung kerucut (;3 ml/aliquot; ;12 aliquots/average cytosol batch), dan disimpan pada suhu –70°C hingga digunakan pada uji kompetisi.
Kesimpulan

Singkatnya, studi akhir-akhir ini telah menganalisis sejumlah besar keberagaman senyawa  kimia secara struktural dan hubungannya dengan kemampuannya untuk mengikat pada ER uterin tikus. Dibandingkan dengan data lain yang telah dipublikasikan, jurnal ini terbesar dan terbanyak menggunakan senyawa kimia menggunakan uji tunggal. Dengan menentukan kelompok besar senyawa kimia, kita dapat mengidentifikasi senyawa kimia yang sebelumnya tidak diketahui dapat berikatan dengan ER. Afinitas ikatan relative dari senyawa kimia yang beragam ini biasanya sangat berhubungam dengan sifat struktural spesifiknya. Normalnya, struktur cincin menyeluruh penting untuk kemampuan senyawa kimia berikataan dengan ER. Keberadaan cincin fenol diindikasikan sebagai afinitas senyawa kimia untuk ER. Dan perubahan dalam hidroksilasi dan sisi alkil rantai panjang juga mempengaruhi RBA senyawa kimia.

Followers

Label

Ceritaku (2) Cinta (1) Corat-coret (3) edukasi (3) Gaje (1) Ilmu (3) Inspirasi (2) IPMI (2) Kisah (3) Opini (1) Renungan (3) Tugas (2)